PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. File PHP terdiri dari teks, tag dan skrip HTML. File PHP ini nantinya akan dikirimkan ke browser sebagai plain HTML. File PHP dapat berektensi ".php", ".php3", or ".phtml"

Sintaks dasar PHP
Skrip PHP selalu ditulis pada pasangan tag . sebuah blok skrip PHP dapat diletakan dimana saja pada file HTML.
Skrip PHP dapat juga ditulis pada pasangan tag .
?>
Program1.php
echo "Hello World";
?>
Echo digunakan untuk menulis teks/string ke browser.


Statement
Statement adalah satuan perintah dalam PHP. Statement harus diakhiri dengan tanda semicolon/titik-koma (;).
Contoh statement :
echo(“Selamat Belajar PHP di EEPIS”);
Contoh lainnya :
echo(“7 + 5 = ” . 7+5);

Komentar
Dalam PHP, kita menggunakan // untuk komentar satu baris, dan pasangan /* dan */ komentar yang lebih dari satu baris sedangkan # juga merupakan cara memberikan komentar pada PHP.
Program2.php
//This is a comment
/*
This is a comment
block
*/
?>
Program3.php
echo(“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”);
?>

Kelebihan array pada PHP
array adalah variabel yang ditumpuk-tumpuk. Katakan kita punya 3 variabel: A, B dan C. Kita bisa gabungkan 3 variabel tadi menjadi 1 array, katakanlah array Q. Jadi sekarang Q adalah sebuah array dengan 3 variabel didalamnya yaitu Q(0), Q(1), Q(2). Q(0) itu adalah jelmaan dari A, Q(1) adalah jelmaan dari B, Q(2) adalah jelmaan dari C.
kelebihan :
  1. Elemen sebuah array bisa bercampur aduk. Misalkan untuk elemen 0 isinya integer, elemen 1 isinya string, elemen 2 isinya array… di php itu bisa dilakukan. Dan bukan cuma nilai elemennya yang bisa beda-beda, tapi nama elemennya juga bisa beda-beda loh.
  2. Jumlah elemen dalam sebuah array tidak perlu didefinisikan diawal. Jadi kita bisa kapan saja menambah sebuah elemen baru atau menghapus elemen lama dalam sebuah array. Jadi array dalam PHP sudah bisa menjadi sebuah queue, atau stack atau hash table.
  3. PHP menyediakan banyak fungsi untuk memanipulasi array. Ada sorting, filtering, iteration, semua ada.

Contoh :
print_r() adalah sebuah fungsi untuk menampilkan isi sebuah array. Dalam contoh-1 diatas, kita tidak melakukan inisialisasi array seperti $a = array(). Tapi bisa langsung mengisi sebuah elemen baru pada array. $a[] = ‘a’; artinya kita menambahkan sebuah nilai ‘a’ bertipe string ke dalam array $a. PHP akan secara otomatis membuatkan sebuah index baru untuk elemen ini. Index dibuat berurutan. Jadi $a[] = ‘a’; maka hasilnya adalah $a[0] = ‘a’. Selanjutnya $a[] = ‘b’; maka hasilnya adalah  $a[1] = ‘b’. Mari kita gabungkan elemen dengan tipe dan nama yang berbeda $a['oya'] = 12345; Selanjut kita tambahkan lagi elemen baru.
Dengan perintah print_r ($a)

 






Element – element dasar PHP
1.    Karakter : berupa huruf, sebuah angka tunggal, sebuah spasi, tanda control.
Seperti : carriage return (\r), atau symbol (+,?,&,…..)
2.  Pengenal : digunakan untuk memberi nama variable, fungsi atau kelas. Aturan penamaan pengenal sebagai berikut :
     - karakter yang dapat digunakan adalah huruf, angka atau garis bawah.
     - karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah.
     - panjang pengenal bisa berapa saja.
- huruf kecil dan besar dibedakan kecuali fungsi – fungsi yang tersedia pada PHP (seperti print, PRINT dianggap sama oleh PHP)
            3. Tipe data
Ada 3 macam integer :
-          Integer : bilangan bulat anatara 2 milyar hingga +2 milyar.
-          Double : tipe data bilangan real atau titik mengambang bilangan yang mempunyai bagian pecahan.
-          String : tipe data teks.
-          Boolean
-          float
4. Konstanta
Merupakan variable konstan yang nilainya tidak berubah – ubah. Untuk mendefinisikan konstanta dalam PHP menggunakan fungsi define().
     Contoh :
     Print(“Hallo!”);
     Hallo adalah konstanta string.
5. Variabel
Untuk menyimpan nilai yang beruabah – ubah. Ditulis dengan awalan $. Panjangnya tidak terbatas. Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under score(_). Karakter berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter tertentu yang diperbolehkan. Bersifat case-sensitive. Tidak perlu dideklarasikan dan tidak boleh mengandung spasi.
6. Operator
Simbol yang digunakan untuk melakukan operasi, seperti penjumlahan, perkalian, pembagian, pembandingan kesamaan dua buah nilai, atau memberi nilai ke variable. Nilai yang dioperasikan operator bersama – sama operator membentuk ekspresi (ungkapan).
     2+3*4
Disebut ekspresi, karena tanda + dan * disebut operator, sedangkan 2,3,4 adalah operand atau argument.
Read More …


DHTML atau Dynamic HTML, merupakan istilah untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif dengan mengkombinasikan bahasa pemrograman HTML, Javascript, Document Object Model, dan CSS.
DHTML mengijinkan skrip bahasa pemrograman untuk diubah menjadi variabel-variabel pada setiap pendefenisian bahasa pemrograman halaman web, yang menghasilkan efek perubahan tampilan beserta dengan fungsi-fungsinya setelah halaman web ditampilkan. Berbeda dengan HTML, yang memiliki kemampuan menghasilkan dan mengolah halaman web sebelum ditampilkan.
DHTML biasanya digunakan untuk membuat tombol rollover ataupun menu drop-down dan halaman web yang interaktif. Beberapa teknologi aplikasi penjelajah web memiliki tingkat dukungan terhadap DHTML yang berbeda-beda sehingga sangat sulit dikembangkan. Seperti misalnya variasi dan kombinasi ukuran layar bisa menampilkan dengan baik pada beberapa aplikasi penjelajah web sedangkan yang lainnya tidak. Pengembangan terbaru yang relatif setiap aplikasi penjelajah web seperti Internet Explorer 5.0+, Mozilla Firefox 2.0+, dan Opera7.0+ sudah manambahkan Document Object Model.
            JavaScript adalah nama implementasi Netscape Communnication Corporation untukyang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe.Bahasa ini terutama terkenal karena penggunaannya di situs web (sebagai JavaScript sisi klien) dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain. ECMA Script standar, suatu bahasa skrip. Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman java, dengan kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan dengan bahasa pemrograman Self. Skrip JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML ataupun XHTML harus dimasukkan di antara tag.
            Penulisan javascript
       Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="teks/javascript">.
<script type="teks/javascript">
        alert("Halo Dunia!");
<script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type="teks/javascript" src="alamat.js">
</script>

Script pada bagian head

Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.[7] Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).[7]
<html>
<head>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</head>
</html>

Script pada Body

Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>.Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.

External JavaScript

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML.Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js
JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>
Read More …


BIOS atau Basic Input / Output System adalah pengendali dasar yang memungkinkan semua komponen yang membentuk sistem komputer untuk berbicara satu sama lain. Tapi agar ini terjadi, ada beberapa hal bahwa BIOS perlu tahu bagaimana melakukannya. Inilah sebabnya mengapa setting dalam BIOS sangat penting untuk pengoperasian sistem komputer. Selama sekitar 95% dari pengguna komputer di luar sana, mereka tidak akan pernah perlu menyesuaikan pengaturan BIOS dari komputer mereka. Namun, mereka yang telah memilih untuk membangun sistem komputer mereka sendiri perlu tahu bagaimana memodifikasi pengaturan.

Cara setting bios komputer
Beberapa hal penting yang perlu tahu adalah pengaturan jam, memori waktu, urutan boot dan pengaturan drive. Untungnya BIOS komputer telah datang jauh dalam sepuluh tahun terakhir di mana banyak dari pengaturan ini adalah kebutuhan otomatis dan sangat sedikit untuk disesuaikan.

Mengakses BIOS
Metode untuk mengakses BIOS akan menjadi tergantung pada produsen motherboard dan vendor BIOS mereka telah dipilih. Proses sebenarnya untuk sampai ke BIOS adalah identik, hanya kunci yang perlu ditekan akan bervariasi. Penting untuk memiliki manual untuk motherboard berguna setiap kali perubahan akan dilakukan untuk BIOS.
Langkah pertama adalah untuk mencari apa kunci yang perlu ditekan untuk masuk ke BIOS. Beberapa tombol yang umum digunakan untuk mengakses BIOS F1, F2 dan tombol Del. Umumnya motherboard akan posting informasi ini ketika komputer pertama menyala, tetapi yang terbaik adalah mencarinya sebelum tangan. Selanjutnya, daya pada sistem komputer dan tekan tombol untuk masuk ke BIOS setelah beep untuk POST bersih ditandai. Saya akan sering tekan tombol beberapa kali untuk memastikan itu terdaftar. Jika prosedur telah dilakukan dengan benar, layar BIOS harus ditampilkan bukan layar boot khas.

CPU Clock
Pengaturan pertama yang perlu dibuat di BIOS adalah untuk menyesuaikan motherboard untuk memanfaatkan pengaturan jam yang tepat untuk CPU yang terpasang di komputer. Paling modern BIOS vendor dapat mendeteksi jenis CPU dan secara otomatis mengatur timing yang tepat. Lihat dokumentasi dari CPU dan vendor motherboard untuk pengaturan yang tepat.
Kecepatan CPU terdiri dari dua angka, kecepatan bus dan pengganda. Bus kecepatan adalah bagian sulit karena vendor mungkin memiliki pengaturan ini dilakukan baik pada clock rate alam atau pada tingkat clock ditingkatkan. Bus depan alami sisi adalah lebih umum dari dua. Pengganda tersebut kemudian digunakan untuk menentukan kecepatan clock akhir berdasarkan kecepatan bus dari prosesor. Set ini ke beberapa sesuai untuk kecepatan clock akhir dari prosesor.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki AMD Athlon XP 2500 + prosesor yang memiliki kecepatan CPU 1.82GHz jam, pengaturan yang tepat untuk BIOS akan menjadi kecepatan bus 166MHz dan multiplier 11. (166MHz x 11 = 1,826 GHz).
Read More …

Pada tutorial membuat kipas angin ini kita akan menggunakan software Adobe Flash CS 4
Langkah-langkahnya adalah :
1. Buat Object 2 buah segitiga + 1 Buah object lingkaran di Lembar kerja flash
Caranya:
Untuk membuat Segitiga gunakan PolyStar Tool pada toolbar , Untuk Pengaturan gunakan Style: Polygon, Number Of Side: 3
Untuk membuat Lingkaran gunakan Oval Tool dan tekan dan tahan tombol shift agar lingkaran bulat sempurna

2. Atur gambar sehingga membentuk Sebuah baling baling kipas dan seleksi semuanya lalu tekan CTRL + G (Group) untuk menggabungkan 3 object tersebut menjadi 1 kesatuan
3. Buat Frame pada Layer 1 klik Frame 50 dan pilih insert Frame

4. Masih di Frame 50, klik kanan lagi dan sekarang pilih Create Classic Tween
5. Pada Properties, atur Tweening , pilih Rotate: CW (Searah jarum jam)
6. Setelah selesai, tekan F6 di frame 50 untuk memunculkan keyframe
untuk melihat hasilnya tekan CTRL + Enter


Read More …

         Salah satu element form pada dokumen HTML adalah textbox. Textbox bisa dibuat menggunakan tag <input type=’text’>. Salah satu kebiasaan textbox adalah mereka akan menyimpan history data yang pernah diinputkan oleh user pada sebuah komputer. Misalkan pada sebuah textbox untuk menginputkan nama  dan di situ diinputkan nama Riza dan Riza Dwi Prayoga. Ketika kita fokuskan kursor di dalam textbox dan di klik, akan muncul data yang pernah saya input sebelumnya.

    Beberapa orang menyebutnya autocomplete. Autocomplete pada textbox tersebut bisa dihilangkan dengan memberikan atribut autocomplete=’off’ pada <input type=’text’>. Terkadang autocomplete dihilangkan agar informasi penting tidak bisa dilihat orang lain pada yang menggunakan komputer yang sama. Di bawah ini adalah contoh tampilannya
<html>
<head><title>Form kedua</title></head>
<body>
<form action=” name=’frm1′ method=’post’>
Nama : <input type=’text’ name=’nama2′ autocomplete=’off’>
<input type=’submit’ name=’simpan’ value=’Simpan’>
</form>
</body>
</html>
Dengan menggunakan autocomplete=’off’ maka autocomplete pada textbox html sudah hilang. 


Read More …


Kemampuan smartphone untuk membaca data yang berserakan di sekitar kita dengan cepat dan mudah merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai para desainer hardware dan software smartphone pada umumnya.
Beberapa teknologi terkait yang kini telah masyhur, di antaranya QR Code, NFC Tag, atau mungkin beberapa pengenal gambar umum seperti Google Goggles yang dapat mengindentifikasi sesuatu yang mudah dilihat.
Menariknya, selain teknologi yang sudah kita kenal tersebut, sekelompok mahasiswa lulusan MIT (Massachusetts Institute of Technology) telah mendatangkan sebuah sistem lain yang akan membawa berbagai kelebihan dan keterbatasan.
Sebagaimana dilansir Engadget, proyek yang sedang digarap MIT itu disebut sebagai NewsFlash, sebuah sistem yang menggunakan cahaya merah dan hijau berfrekuensi tinggi untuk mentransmisi data ke kamera yang telah support untuk itu pada perangkat penerima.
Konsep ini memang terdengar cukup akrab, dan fungsinya dalam banyak hal mirip dengan QR Code, yang menghasilkan cahaya kedip yang tak terlihat oleh mata manusia pada sebuah ikon 2D persegi. Dalam implementasinya sebuah iPad digunakan sebagai display yang menyajikan halaman berita statis dengan pita cahaya berwarna pada bagian atasnya, yang mewakili hanya beberapa piksel vertikal pada LCD.
Sebagai perangkat yang menyajikan pengalaman sentuh standar yang cukup akrab, dan dapat menyiarkan data yang dapat dibaca oleh kamera tentu sangat mengesankan. Akan tetapi, disertainya cahaya berkedip yang terlalu cepat terbilang cukup mengganggu, cahaya tersebut bahkan bisa terlihat dengan mata telanjang.
Namun, cahaya berkedip itulah yang dibutuhkan NewsFlash menafsirkannya untuk menampilkan halaman web seperti yang diperintahkan,  baik untuk versi mobile dengan konten yang sama, atau terjemahan dari situs asing.
Read More …