A.1 ENCAPSULATION (ENKAPSULASI)
Dalam sebuah objek yang mengandung variabel-variabel dan method-method, dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek. Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah objek dalam bagian yang terlindungi inilah yang disebut dengan enkapsulasi. Jadi, enkapsulasi dapat diartikan sebagai bungkusan ( wrapper ) pelindung program dan data yang sedang diolah. Pembungkus ini mendefinisikan perilaku dan melindungiprogram dan data yang sedang diolah agar tidak diakses sembarangan oleh program lain. Dengan kata lain enkapsulasi adalah suatu cara untuk menyembunyikan implementasi detail dari suatu class. Enkapsulasi mempunyai dua hal mendasar, yaitu :
a. Information Hiding
Sebelumnya kita dapat mengakses anggota class baik berupa atribut maupun method secara langsung dengan menggunakan objek yang telah kita buat. Hal ini dikarenakan akses kontrol yang diberikan kepada atribut maupun method yang ada di dalam class tersebut adalah 'public'. Kita dapat menyembunyikan informasi dari suatu class sehingga anggota class tersebut tidak dapat diakses dari luar, caranya adalah hanya dengan memberikan akses kontrol private' ketika mendeklarasikan atribut atau method. Proses ini disebut dengan information hiding.
b. Interface to access data
Jika kita telah melakukan information hiding terhadap suatu atribut pada suatu class, lalu bagaimana cara melakukan perubahan terhadap atribut yang kita sembunyikan tersebut, caranya adalah dengan membuat suatu interface berupa method untuk menginisialisasi atau merubah nilai dari suatu atribut tersebut. Ada beberapa keuntungan prinsip enkapsulasi, antara lain:

· Bersifat Indenpenden
Suatu modul yang terbungkus dengan baik akan bersifat indenpenden atau berdiri sendiri dari modul lainnya, sehingga dapat digunakan pada bagian manapun dari program. Modul yang terenkapsulasi tidak akan terikat pada bagian tertentu program.
· Bersifat Transparan
Bersifat transparan berarti ketika anda memodifikasi modul program, maka semua bagian programyang menggunakan modul tersebut akan mengalami perubahan juga.
· Menghindari efek di luar perancangan
Modul yang terenkapsulasi hanya berinteraksi dengan variable – variable input dan output yang didefinisikan. Sehingga mengurangi pemrosesan di luar perencanaan.
· Melindungi listing program
Saat program didistribusikan pada khalayak, untuk melindungi listing program. Anda dapat menerapkan prinsip enkapsulasi. Di sini pengguna hanya dapat menggunakan program melalui variable input atau output yang didefinisikan tanpa disertai bagimana proses yang terjadi di dalam modul tersebut. Tidak hanya itu enkapsulasi juga memiliki manfaat antara lain :
· Modularitas
Kode sumber dari sebuah objek dapat dikelola secara independen dari kode sumber objek yang lain.
· Information Hiding
Karena kita dapat menentukan hak akses sebuah variabel atau method dari objek, dengan demikian kita bisa menyembunyikan informasi yang tidak perlu diketahui objek lain.

A.2 MUTATOR dan ACCESOR METHOD
Accesor Method
Accessor Method di gunakan untuk membaca nilai variable pada class, baik berupa instance maupun static. Method ini mempunyai return value, biasanya accessor method di mulai dengan penulisan get<nama instance Variable>.
Sebagai contoh untuk membaca nama;
public class AccessorMethod{
private String nama;
public String getNama (){
return nama;
}
Dimana :
public : Sebagai access modifier nya, berarti bisa di akses dari luar object class.
String : Tipe data return value dari method tersebut bertipe String
getNama : Nama dari method tersebut.
() : Method tidak memiliki parameter.
return nama : Artinya akan ada pengembalian nilai dari nama instance variable ke pemanggilan method.
return juga tidak hanya mengembalikan nilai dari nama instance variable saja, akan tetapi jika kita melalukan proses di dalam method tersebut kita bisa return hasil proses tersubut, sebagai contoh :
public int getHasil(){
int result=0;
result = 10+10;
return result;
}

· Get Accessor
Penggunakan get{} pada property mirip dengan jika anda menggunaan method getValue() atau getter method pada java, get pasti mengembalikan nilai jadi dalam kalang get harus ada return valuenya.
· Set Accessor
Penggunaan set{} pada property mirip dengan jika anda menggunakan setValue() atau setter method pada java, set digunakan untuk memberi nilai kedalam class variable. Pada C# jika anda memberi nilai pada property maka set{} otomatis dijalankan.

Mutator Method
Mutator Method di gunakan untuk mengubah nilai variable pada class, baik
berupa instance maupun static. Dan variabel tersebut biasanya berupa private. Biasanya mutator
method di mulai dengan penulisan set<nama instance Variable>.
Contoh pada mutator method :
class Vehicle {
static final boolean RUN = true;
static final boolean STOP = false;
...
private String vehicleName;
...
public void setVehicleName(String pVehicleName) {
vehicleName=pVehicleName;
}
}

Keterangan :
setVehicleName() merupakan Mutator untuk mengubah isi dari variabel private
vehicleName

Categories:

One Response so far.

Leave a Reply